Mesin percetakan yang diciptakan oleh perusahaan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan dunia percetakan yang semakin meningkat. Banyaknya masyarakat yang ingin mencetak sesuatu membuat usaha percetakan makin laris. Demi kelancaran usaha maka, perusahaan percetakan menyediakan variasi jenis mesin percetakan untuk digunakan.
Menggunakan mesin cetak harus menyesuaikan dengan usaha yang dijalankan. Misalkan percetakan sablon kaos dan kertas, kedua usaha tersebut tentunya memproses cetakan dengan cara berbeda. Perbedaan utamanya juga terletak pada jenis mesin percetakan yang dipakai.
Jenis Mesin Percetakan Yang Paling Banyak Digunakan
Ada beberapa mesin percetakan yang bisa dipilih sesuai dengan jenis usaha Anda. Setiap jenis mesin percetakan memiliki kelebihan tersendiri dalam mencetak apapun. Jenis mesin percetakan yang kini semakin banyak digunakan oleh para pengusaha, masyarakat dan lainnya bisa dilihat pada berikut ini.
1. Mesin Cetak Offset
Siapa yang tidak mengenal mesin cetak offset, mesin cetak ini banyak digunakan oleh pengusaha percetakan. Biasanya mesin ini digunakan untuk membuat pesanan dalam jumlah yang tinggi. Para pengusaha lebih memilih menggunakan mesin offset karena biayanya lebih murah daripada mesin percetakan lainnya. Cek juga bagaimana dengan tinta cetak offset yang juga berperan penting dalam memberikan hasil cetakan yang sempurna di link tersebut.
Jenis mesin percetakan ini menerapkan teknik pemindahan huruf kepada blanket dengan menggunakan master sehingga mudah sekali. Adapun mesin cetak offset juga memiliki jenis lagi meliputi mesin offset kecil, offset sedang, dan offset besar. Semua jenis diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.
Baca juga: Kekurangan Dan Kelebihan Offset Printing
2. Mesin Digital Printing
Salah satu mesin cetak uang paling populer yaitu percetakan digital printing. Setiap usaha percetakan pastinya memiliki mesin ini untuk proses percetakan. Digital printing merupakan terobosan mesin cetak terbaru yang semuanya dilakukan secara otomatis. Dulu percetakan masih dilakukan dengan manual tetapi semenjak adanya digital printing cara manual tersebut semakin hilang.
Apapun bisa dicetak menggunakan digital printing seperti brosur, leaflet, kalender, banner, poster dan masih banyak lainnya. Digital printing sendiri memiliki bermacam-macam jenis lagi diantaranya yaitu mesin digital indoor, semi outdoor indoor, printing phographic, printing textile, screen digital printing, digital UV printing, dan offset printing.
Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Offset dan Digital Printing
3. Flexography
Merupakan mesin percetakan yang sering digunakan untuk keperluan mencetak kemasan suatu produk. Percetakan ini digunakan untuk seluruh media cetak seperti karton, kantong plastik, karung, jenis kertas karung dan masih banyak lainnya.
Jenis mesin percetakan flexography rata-rata digunakan oleh perusahaan industri dalam mengemas suatu produk agar kualitasnya tetap terjaga.
4. Gravure
Jenis percetakan gravure khusus digunakan dalam melakukan pembuatan ukiran. Para pengusaha furnitur, hiasan rumah dan lainnya biasanya menggunakan ini untuk membuat ukiran yang bagus. Bagaimanapun mesin cetak gravure merupakan mesin terbaik dalam menciptakan sebuah gambar yang tajam.
Jenis percetakan offset hingga gravure memiliki fungsi tersendiri dalam menghasilkan percetakan. Media percetakan yang dipakai juga berbeda-beda. Jenis mesin percetakan di atas memudahkan setiap usaha percetakan lebih mudah dalam memproses pesanan cetak dari pelanggan. Bila Anda ingin membangun usaha cetak maka, Anda bisa menentukan ingin menggunakan mesin yang sesuai dengan bidang usaha Anda.
Tips Memilih Jenis Mesin Percetakan
Memilih mesin cetak tidak mudah, walau mesin cetak itu sering digunakan di usaha percetakan namun tetap saja Anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Saat membeli mesin cetak maka Anda harus memperhatikan hal berikut ini.
1. Menyesuaikan Dengan Usaha Anda
Pilih mesin cetak yang khusus digunakan untuk usaha Anda, misalkan usaha Anda mencetak pamflet, brosur, poster maka Anda harus memilih mesin yang bisa digunakan untuk itu.
2. Spesifikasi Mesin
Lihatlah spesifikasi mesin cetak tersebut, Anda bisa menanyakan spesifikasinya langsung pada penjual atau membacanya di buku petunjuk mesin.
3. Tingkat Produksi Mesin Cetak
Lebih baik memilih mesin cetak yang mampu melakukan produksi dalam jumlah banyak, karena telah kita ketahui pengusaha percetakan selalu dibanjiri dengan pesanan pelanggan yang sangat tinggi.
Sementara 3 tips di atas sudah cukup untuk memilih mesin dengan kualitas bagus. Melihat spesifikasinya saja pastinya Anda dapat menarik kesimpulan bahwa mesin tersebut bagus atau tidak. Semakin baik mesin cetak yang dipilih maka proses pekerjaan lebih mudah. Mesin juga tidak mudah rusak dan mampu bertahan lebih lama. Dan yang paling penting Anda dapat memproses berbagai tindakan cetak untuk produk apa saja. Contohnya seperti cetak kalender murah, sticker dan lainnya. Sekian informasi mengenai jenis mesin percetakan yang paling sering digunakan.