Berikut pembahasan mengenai berbagai jenis kalender yang berlaku di Indonesia. Kalender adalah suatu aspek yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kalender tentu Anda akan dengan mudah mengetahui waktu dan hari. Kalender itu sendiri adalah suatu sistem untuk memberi nama pada satu periode waktu seperti hari, bulan dan tahun. Kalender muncul biasa berdasarkan dengan perhitungan benda angkasa seperti matahari dan bintang.
Beberapa Kalender Yang Berlaku di Indonesia
Berbagai kalender yang bermuncul di berbagai belahan dunia. Faktanya dari kalender-kalender tersebut memiliki siklus yang bervarisi dan tentunya berbeda-beda. Dari berbagai kalender yang ada di dunia berikut adalah beberapa kalender yang berlaku di Indonesia:
1. Kalender Hijriyah
Kalender yang berlaku di Indonesia adalah kalender Hijriyah yang didasarkan dari perhitungan bulan atau kamariyah. Kalender ini dimulai sejak mulainya nabi Muhammad Hijrah menuju Madinah. Tanggal 1 Muharram tahun Hijriyah tercatat pada tanggal 16 Juli 622. Kalender Hijriyah memiliki 12 bulan dalam satu tahun dengan menggunakan siklus sinodik bulan dengan perhitungan 12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari.
Salah satu kalender yang berlaku di Indonesia satu ini selisih 11 hari bila dibanding dengan kalender Masehi. Namun fakta siklus bulan sangat bervariasi misalnya dalam jumlah hari dalam satu bulan berbeda-beda. Kalender hijriyah dibagi menjadi 12 yaitu :
- Muharam dengan 30 hari.
- Safar dengan 29 hari.
- Rabiul awal dengan 30 hari.
- Rabiul akhir dengan 29 hari.
- Jumadil awal dengan 30 hari.
- Jumadil akhir dengan 29 hari.
- Rajab dengan 30 hari.
- Sya’ban dengan 29 hari.
- Ramadhan dengan 30 hari.
- Syawal dengan 29 hari.
- Dzulkaidah dengan 30 hari.
- Dzulhijjah dengan 29 atau 30 hari
Baca juga: Jenis Mesin Percetakan Yang Paling Sering Digunakan
2. Kalender Saka
Jenis kalender yang berlaku di Indonesia adalah kalender Saka. kalender saka adalah kalender yang berasal dari India dan banyak digunakan oleh rakyat India di seluruh dunia. Tahun saka dimulai pada tahun 8 Masehi yang penanggalannya bersumber dari syamsiah-kamariah yang dalam bahasa Indonesia adalah candra-surya.
Di Indonesia sendiri kalender ini biasa digunakan di Bali dan beberapa daerah di daerah Tengger penganut agama hindu. Kalender yang berlaku di Indonesia khususnya bagian timur ini dibagi menjadi 12 bulan, berikut adalah nama-nama bulan saka dan pembagian waktu yang digunakan:
- Srawanamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Juli sampai Agustus di bulan jawa atau Kasa.
- Bhadrawadamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Agustus sampai September di bulan jawa atau Karo.
- Asujimasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan September atau Oktober di bulan jawa atau Katiga.
- Kartikamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Oktober atau November di bulan jawa atau Kapat.
- Margasiramasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan November atau Desember di bulan jawa atau Bali Kalima.
- Posyamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Desember atau Januari di bulan jawa atau Bali Kanem.
- Maghamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Januari atau Februari di bulan jawa atau Bali Kapitu.
- Phalgunamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Februari atau Maret di bulan jawa atau Bali Kawolu.
- Cetramasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Maret atau April di bulan jawa atau Bali Kasanga.
- Wesakhamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan April atau Mei di bulan jawa atau Bali Kadasa.
- Jyesthamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Mei atau Juni di bulan jawa atau Bali Desta.
- Asadhamasa pada bulan saka biasa bertepatan pada bulan Juni atau Juli di bulan jawa atau Bali Desta.
3. Kalender Jawa
Salah satu jenis kalender yang berlaku di Indonesia yang terakhir adalah kalender Jawa. Kalender jawa sendiri kalender jawa adalah kalender paling istimewa di Indonesia. Kalender jawa adalah perpaduan antara budaya islam, Hindu-Budha, jawa dan bangsa barat. Kalender jawa dimulai pada tahun 1633 Masehi atau 1555 tahun Saka.
Kalender yang berlaku di Indonesia satu ini memiliki siklus 7 hari seperti yang banyak digunakan di Indonesia. Selain 7 hari seperti yang banyak dikenal dan digunakan di Indonesia kalender Jawa memiliki hari pasaran yang berjumlah 5 hari.
Baca juga: Mengenal Jenis Kertas Untuk Cetak Offset Dan Digital Printing
3 kalender yang banyak digunakan di Indonesia ini pasti sudah sering Anda dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain 3 kalender diatas Anda juga harus mengetahui berbagai kalender lain yang juga banyak digunakan di indonesia.