Kalau dulu setiap kali mendengar kata digital printing, pasti yang terbesit di benak adalah usaha dengan skala besar. Tapi tahu nggak kalau sekarang ini, memulai usaha percetakan dari rumah dengan untung jutaan rupiah bukan hal yang mustahil. Usaha percetakan rumahan saat ini menjadi salah satu usaha paling banyak dipilih pebisnis pemula karena modal yang dibutuhkan tidak besar tapi keuntungan yang dihasilkan nggak mengecewakan. Nah kalau kamu juga tertarik, simak informasi bermanfaat di bawah.
Keunggulan Usaha Percetakan Rumahan
Digital printing akan selalu dicari orang. Mulai dari perorangan, pemilik UMKM, berbagai instansi, pemerintahan, dan masih banyak lagi. Dibandingkan usaha kuliner atau fashion, digital printing masih kalah populer. Karena saingan belum besar, peluang tentu terbuka lebih lebar. Apa saja sih keunggulan bisnis ini?
Modal Kecil
Pasti langsung minat kan kalau sudah disebutkan soal modal minim? Kamu bisa menjalankan usaha percetakan rumah tanpa perlu menyewa tempat untuk counter atau etalase.
Cukup Mudah
Kalau skill editing masih rata-rata, nggak perlu minder buat memulai usaha ini. Selama memahami dasar aplikasi editing, bisnis percetakan online sudah bisa langsung jalan kok. Namun jangan lupa buat tetap meningkatkan skill editing.
Pangsa Pasar Luas
Kebutuhan akan digital printing akan selalu ada mulai dari perorangan, perusahaan, instansi, hingga pemerintahan. Kebutuhannya pun beragam mulai dari cetak foto, undangan, dokumen, kalender, dan banyak lagi.
Banyak Pilihan
Kebutuhan jasa percetakan tidak hanya terbatas pada cetak foto dan dokumen saja. Dengan meningkatkan skill, kamu juga bisa menawarkan jasa cetak spanduk, banner, mug, buku, dan masih banyak lagi.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Memulai Usaha Percetakan Rumah
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak memulai bisnis ini, yaitu:
Jenis Jasa
Sangatlah penting memilih jasa yang akan kamu tawarkan. Apakah jasa cetak dokumen dan foto atau jasa percetakan tambahan seperti cetak kaos, mug, dan lain sebagainya. Dengan memilih jenis jasa, kamu bisa tahu jenis printer apa yang dibutuhkan.
Baca juga: Kenali Jenis Stiker Digital Printing Sebelum Dijual Di Marketplace
Memilih Alat Terbaik
Seperti halnya kebanyakan alat elektronik lain, printer pun hadir dengan cukup banyak variasi dan pilihan. Biasanya, semakin tinggi spesifkasi dan kualitas suatu alat cetak, maka hasil cetakan yang dihasilkan pun semakin bagus. Karena itu, berinvestasilah pada printer dengan kualitas tinggi.
Layanan Tambahan
Saat ini mesin printer banyak memiliki fungsi lain seperti fotokopi dan scanner. Nah tidak perlu membatasi usaha hanya pada percetakan kalau mesin printer yang kamu punya juga memiliki fungsi lain tadi.
Menentukan Harga
Pastikan harga jual tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah. Lakukan survei tentang harga yang dipatok oleh kebanyakan usaha percetakan di daerah kamu.
Promo dan Marketing
Siapa sih yang nggak suka sama yang namanya promo? Karena itu, gaet banyak pelanggan baru dengan berbagai promo, mulai dari potongan harga hingga gratis jumlah cetakan. Promosikan jasa kamu di berbagai media sosial dengan konten menarik.
Baca juga: Ingin Bisnis Anda Cepat Cuan? Pelajari Cara-Cara Promosi Ini
Pelayanan
Mencari pelanggan bukanlah perkara mudah. Karenanya, berikan pelayanan terbaik pada pelanggan, mulai dari bersikap ramah, membantu, menyelesaikan tepat waktu, hingga senantiasa meningkatkan kualitas hasil cetakan.
Jangan Menolak Order
Walaupun modal usaha percetakan tidak terlalu besar, jangan menyia-nyiakan uang yang sudah kamu keluarkan dengan menolak order yang masuk. Menolak order sama saja kehilangan kesempatan untuk menunjukkan kualitas jasa dan nilai bisnis kamu. Kalaupun merasa kewalahan atau tidak mampu dengan jenis cetakan yang diminta, lempar ke pihak ketiga dengan sistem bagi hasil.
Rincian Modal
Berikut gambaran berapa kira-kira yang harus kamu persiapkan untuk memulai usaha percetakan rumahan:
1. Yang pertama adalah mesin printer. Mesin printer umumnya seharga Rp10 juta. Akan lebih bagus jika kamu memiliki dua hingga tiga buah mesin printer.
2. Untuk tinta, cukup siapkan dana sebesar Rp1,5 juta.
3. Karena aplikasi digital printing cukup rumit, tidak disarankan menggunakan laptop. Pilihlah komputer PC dengan harga Rp7 juta.
4. Persiapkan juga tinta yang bisa kamu beli dengan harga Rp5 juta.
5. Persiapkan dana sebesar Rp2 juta untuk mesin laminating dan bahan laminasinya.
6. Dengan uang sebesar Rp5 juta, kamu bisa membeli berbagai macam kertas mulai dari HVS Folio, HVS A4 80 gr, HVS A4 70gr, Buffalo, Ivory, kertas foto, dan lain-lain.
7. Untuk instalasi beberapa program editing, sisihkan dana sebesar Rp500 ribu untuk aplikasi seperti Photoshop, Software Adobe, atau Corel Draw.
Itu tadi beberapa info penting saat hendak memulai usaha percetakan rumahan. Apa kamu sudah siap memulainya? Jangan lupa usaha apapun yang kamu kerjakan dibutuhkan komitmen, kerja keras, doa, dan pantang menyerah.