Dalam dunia percetakan, printer adalah salah satu alat yang paling berperan penting. Alat ini berfungsi untuk mewujudkan berbagai ide dan konsep di dalam komputer menjadi bentuk fisik. Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat berbagai varian printer yang mempermudah kinerja percetakan. Beberapa jenis printer tersebut antara lain adalah printer jenis inkjet dan laser. Kedua printer ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, apa saja perbedaan printer inkjet dan laser? Ketahui di sini.
Kualitas Hasil Cetakan
Kelebihan printer inkjet yaitu dapat memberikan kualitas hasil cetakan yang maksimal. Hasil cetakan memiliki kualitas dan resolusi tinggi. Selain dapat mencetak dokumen, printer inkjet dapat menghasilkan sebuah cetakan foto yang sempurna. Maka dari itu, tak mengherankan jika printer ini menjadi pilihan banyak orang.
Sementara itu, printer laser memiliki kualitas tinggi untuk mencetak teks. Sayangnya, pada cetakan gambar, hasilnya cenderung tidak maksimal karena memiliki resolusi rendah. Selain itu, kertas yang keluar dari printer laser akan membentuk gelombang. Hal ini disebabkan oleh panas laser selama kertas melewati mesin.
Baca juga: Kenali Yuk Jenis-Jenis Printer 3D dan Fungsinya!
Ketahanan Tinta
Hasil print inkjet mudah luntur apabila terkena air. Pasalnya, tinta pada printer inkjet berwujud cair, sehingga apabila terkena air akan mudah luntur dan hasil cetakan mudah rusak.
Sebaliknya, printer laser tidak mudah luntur jika terkena air. Ini adalah sebuah kelebihan yang patut untuk diperhatikan. Anda tidak perlu takut dokumen Anda rusak dan harus mencetak ulang. Yang perlu Anda lakukan hanya mengeringkan kertas yang basah tersebut hingga kering.
Cara Kerja
Kedua jenis printer ini memiliki cara kerja yang berbeda. Printer laser memiliki kecepatan kerja seperti mesin fotocopy, yaitu cepat dalam mencetak dokumen dibandingkan dengan printer inkjet. Apabila Anda akan mencetak banyak dokumen, lebih baik menggunakan printer laser. Kualitas cetakan maksimal dan waktu yang dibutuhkan tidak lama. Inilah yang menyebabkan berbagai toko percetakan besar atau perusahaan yang sering mencetak dokumen dalam skala besar lebih memilih menggunakan printer laser daripada inkjet.
Jenis Tinta yang Digunakan
Printer inkjet bekerja menggunakan ink atau tinta berwujud cair yang memiliki 4 warna yaitu magenta, hitam, cyan, dan biru. Warna-warna disemprotkan pada kertas dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sementara itu, printer laser menggunakan serbuk toner.
Printer laser hanya dapat mencetak 1 warna saja, yaitu warna hitam. Jika Anda ingin mencetak full colour Anda dapat membeli printer laser berwarna dengan harga relatif tinggi. Sedangkan, pada printer inkjet Anda dapat mencetak dengan berbagai warna.
Baca juga: Teknik dan Jenis-Jenis Tinta untuk Cetak Produk Grafika
Ukuran
Dari segi ukuran, printer inkjet memiliki ukuran yang cukup kecil sehingga tidak akan memakan banyak ruangan. Sebaliknya, printer laser memiliki ukuran yang cukup besar dan memakan banyak ruang. Inilah mengapa banyak pengusaha home industri yang memilih menggunakan printer inkjet daripada printer jenis laser.
Harga
Printer laser memiliki harga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan printer inkjet. Namun, dilihat dari segi harga, dibandingkan dengan printer laser, printer inkjet lebih mahal. Hal ini dikarenakan printer inkjet membutuhkan tinta dalam melakukan proses percetakan. Sementara itu, printer laser hanya menggunakan serbuk toner dan tidak cepat habis.
Perawatan
Perbedaan printer inkjet dan laser lainnya adalah dalam segi perawatan. Printer inkjet membutuhkan perawatan ekstra. Pasalnya, printer inkjet menggunakan tinta yang bila tidak sering digunakan, ada kemungkinan tinta akan kering. Jadi, sebaiknya printer inkjet sering digunakan untuk mencetak dokumen.
Ini tentu berbeda dengan printer jenis laser. Serbuk toner tidak akan mengering karena pada dasarnya toner sudah bersifat kering. Printer laser ini tidak harus dioperasikan setiap hari dan tidak memengaruhi kualitas atau ketahanan printer yang bersangkutan.
Mana yang Bisa Anda Pilih?
Kedua printer ini memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jenis printer mana yang cocok digunakan untuk bisnis home industri? Tentu jawabannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda merencanakan membuat perusahaan percetakan home industri dalam skala besar, sebaiknya menggunakan printer laser. Akan tetapi jika Anda membuat bisnis dalam skala kecil, lebih baik menggunakan printer inkjet yang dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis file.
Pada umumnya seseorang menggunakan printer laser berwarna untuk mencetak sticker, foto, hingga label kemasan. Sementara itu, printer inkjet seringkali digunakan untuk mencetak dokumen, surat-surat untuk kebutuhan pribadi dan dalam skala kecil. Bagaimana, apakah Anda sudah menentukan mana printer yang dapat Anda pilih? Pertimbangkan baik-baik dengan meninjau beberapa hal yang sudah tertera di atas. Jangan lupa cek bagian fisik printer sebelum Anda putuskan untuk membeli. Pastikan tidak ada bagian yang lecet dan rusak.
Demikian adalah pembahasan singkat tentang perbedaan printer inkjet dan laser. Semoga setelah ini Anda dapat memutuskan dengan tepat, printer mana yang sekiranya akan membantu pekerjaan atau menyukseskan bisnis home industry yang akan Anda rintis atau kembangkan.
Baca juga: Raup Keuntungan Lewat Bisnis Percetakan Online dari Rumah